Gadis nyentrik bernama Euis ditunangkan orang tuanya dengan pemuda anak juragan tanah. Keadaannya jadi lain, karena Euis lebih tertarik dengan seorang tukang ojek yang juga nyentrik bernama Beno. Kegagalan cinta anak juragan tanah itu berakibat Euis dan Beno harus membayar kerugian dan membayar utang-utangnya. Tentu saja hal ini membuat mereka jadi kesulitan. Untung kemudian muncul Kakek Lihun, kakek Euis yang sudah belasan tahun tak pernah bertemu. Kakek Lihun inilah yang kemudian membayar semua kerugian dan utang keluarga Euis. Kakek Lihun mendadak kaya karena baru saja menjual tanahnya. Jadilah Beno dan Euis menikah keesokan harinya.